Membaca Buku dengan Waktu Super Kilat
Judul Buku : Bisa Baca Secepat Kilat (Super Quick Reading)
Penulis : Rizem Aizid
Tahun Penerbitan : 2011
Penerbit : BUKUBIRU
Harga : Rp. 24.000
Tebal : 172 Halaman
Dewasa ini, dunia sudah semakin berkembang dengan begitu cepat. Wabah globalisasi semakin menjadi-jadi di berbagai negara. Akibatnya laju perkembangan dunia dan pesatnya informasi yang ada semakin tidak mampu dibendung. Informasi mengenai semua bentuk laporan perkembangan dunia diterbitkan melalui berbagai media massa seperti internet, koran, majalah, buku, dll. Semua itu menuntut kita untuk membaca berbagai informasi di media-media tersebut agar tidak ketinggalan berita mengenai dunia. Beberapa negara bahkan sudah menjadikan membaca sebagai kebutuhan pokok layaknya kebutuhan makan dan minum. Setiap hari puluhan buku dicetak oleh berpuluh-puluh penerbit dengan jenis buku yang berbeda-beda. Lambat sedikit saja akan membuat kita ketinggalan informasi baru. Berangkat dari alasan itulah Rizem Aizid menerbitkan buku Bisa Baca Secepat Kilat (Super Quick Reading) ini. Melalui buku ini Rizem Aizid ingin membantu para pembaca agar bisa melatih diri untuk membaca cepat.
Dengan perkembangan zaman yang semakin maju, membaca semakin menjadi hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Kendalanya terdapat pada proses membaca itu sendiri. Informasi yang segudang tidak mampu diimbangi dengan kecepatan membaca kebanyakan orang sehingga membaca dianggap sebagai hal yang paling membosankan dari pada memperoleh informasi dari media audio visual. Rizem Aizid, berhasil mengamati kondisi ini sebagai salah satu peluang untuk membantu orang-orang yang memiliki kesulitan dalam hal kecepatan membaca. Mahasiswa Aqidah dan Filsafat di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini aktif menulis opini dan resensi di berbagai media massa. Bahkan ia sudah menerbitkan beberapa karyanya seperti Ragam Bisnis Jasa Tanpa Modal, Cara Mudah Membuka Bisnis Laundry, dan Misteri Alam Rahim. Meninjau dari beberapa buku yang telah diterbitkannya, wajar saja jika penulis mampu menerbitkan buku seperti ini.
Secara keseluruhan, buku yang diberi judul Bisa Baca Secepat Kilat oleh Rizem Aizid ini berisi tentang pengetahuan-pengetahuan mengenai membaca yang kemudian dikhususkan pada membaca cepat. Selain itu, Rizem Aizid juga membahas mengenai faktor penghambat membaca cepat yang disertai dengan solusi. Di buku ini, Rizem juga menyertakan teknik dan model serta metode membaca cepat. Buku dengan warna tulisan yang menarik ini juga menyajikan tips dan trik membaca cepat serta beberapa latihan yang dapat ditempuh untuk melatih kemampuan membaca cepat. Dengan materi yang disajikan di buku ini, penulis mengharapkan agar pembaca dapat terbantu dan semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat.
Bab pertama buku yang memiliki penyusunan daftar isi terstruktur ini berjudul Raih Informasi Sebanyak-banyaknya dengan Membaca Cepat. Penulis membuat bab ini menjadi sebuah bab pengantar sebelum pembaca mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai membaca cepat serta tips dan tekniknya. Melalui bab ini penulis mengungkapkan mengenai pentingnya membaca cepat di tengah kehidupan teknologi yang semakin maju dan banyaknya informasi yang berkembang dengan cepat. Dalam kondisi dan fakta bahwa media cetak dan elektronik berlomba-lomba menyuguhkan informasi melalui tulisan dan cetakan, tidak memungkinkan bagi pembaca untuk mendapatkan informasi jika tidak melakukan metode tertentu dalam membaca. Hal inilah yang mendorong penulis—melalui bab ini—memotivasi pembaca untuk mempelajari tips dan teknik membaca khususnya membaca cepat. Bab pertama ini sangat wajar jika disebut sebagai bab pengantar. Penulis hanya membahas secara umum mengenai asumsi-asumsi yang berkaitan dengan tulisan dan pembaca. Beberapa fakta diungkapkan untuk meyakinkan pembaca mengenai pentingnya membaca pada zaman yang serba instan ini. Langkah awal yang baik karena Rizem berusaha mengajak pembaca memotivasi diri meningkatkan kemampuan membaca cepat.
Setelah memotivasi pembaca dengan mengungkapkan alasan pentingnya pembaca melakukan teknik membaca cepat, Rizem tidak langsung mengajak pembaca untuk mengetahui tips dan teknik membaca cepat. Tetapi, ia terlebih dahulu memberikan pengetahuan dasar mengenai membaca yang dibahas dalam bab tersendiri yaitu Bab Dua: Arti Penting Membaca. Dalam bab ini, Rizem memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai pengertian membaca, hakikat, manfaat serta tujuan dan jenis-jenis membaca. Pengetahuan dasar mengenai membaca masih dibahas secara umum. Ini berarti, Rizem belum menyinggung membaca cepat secara khusus dan lebih detil. Selain itu, Rizem juga mengungkapkan harapannya kepada pembaca agar setelah membaca bab ini dapat mengetahui urgensi dari membaca itu sendiri. Bab ini begitu monoton. Jika membaca bab kedua kita akan merasa seperti membaca buku-buku ilmiah mengenai mata kuliah Membaca. Walaupun demikian, penulis mengorganisasikan bab ini dengan rapi, terdapat catatan kaki dan catatan-catatan penting yang diorganisasikan dalam sebuah kotak sehingga lebih mudah untuk diingat.
Membaca Cepat; Sebuah Metode Baca yang Efisien merupakan bab ketiga dari buku yang bahasanya sedikit menggurui ini. Dalam bab ini, penulis sudah mulai membahas metode membaca cepat secara khusus sebagai fokus dari jenis-jenis membaca yang dibahas dalam bab dua. Secara komprehensif penulis membahas hal-hal seputar membaca cepat mulai dari pengertian dan hakikat membaca cepat, tujuan, manfaat hingga kiat praktis membaca cepat. Dari pembahasannya pada masing-masing subpokok bahasan, dapat kita temukan ternyata membaca cepat memiliki kelemahan karena tidak dapat diterapkan ketika kita membaca buku yang memiliki tingkat bacaan yang tergolong berat. Selain itu, membaca cepat juga memiliki manfaat yang begitu banyak sehingga dapat disesuaikan dengan tujuan dan keperluan kita membaca. Kemudian Rizem juga membahas kiat-kiat yang menurut saya cukup baik dicoba untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat kita. Ia mengungkapkan kiat-kiat yang sudah teruji dari para ahli, mulai dari pemaksaan (pembiasaan) membaca cepat, mengenali tujuan hingga mengatur posisi duduk ketika membaca. Semua kiat-kiat itu dapat kita coba sesuai dengan keinginan masing-masing. Tidak jauh berbeda dengan bab kedua, bab ini pun memuat teori tentang membaca khususnya membaca cepat. Bedanya, bab ini tidak terkesan monoton karena penulis juga menyertakan pengetahuan mengenai manfaat membaca cepat dan kiat-kiat membaca cepat.
Ketika melakukan proses membaca cepat, kita tidak selalu merasa mudah untuk menerapkan metode ini. Pada bab empat Rizem menuliskan judul mengenai Faktor-faktor Penghambat Membaca Cepat dan Solusinya. Bab ini ditulis guna menindaklanjuti bab sebelumnya yang membahas secara komprehensif hal-hal yang berkaitan dengan membaca cepat, sehingga pembaca dapat mengetahui faktor apa saja yang dapat menghambat kita untuk membaca cepat. Rizem menganggap penting hal ini agar pembaca dapat meningkatkan kemampuan dan melatih kebiasaan membaca cepatnya. Dalam bab ini, Rizem membagi faktor-faktor penghambat membaca cepat menjadi dua berdasarkan asalnya, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
Pada faktor intern, Rizem menyingkap faktor penghambat membaca cepat yang berasal dari dalam diri pembaca. Mulai dari kurangnya konsentrasi, rendahnya motivasi membaca, khawatir terhadap pemahaman bahan bacaan yang berlebihan dan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam membaca ternyata menjadi penyebab yang dapat mengahambat kemampuan membaca cepat kita. Sedangkan faktor ekstern yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca cepat berawal dari stigma-stigma negatif yang selama ini diyakini oleh banyak orang. Stigma-stigma tersebut menyatakan bahwa membaca cepat adalah tidak mungkin, membaca cepat dapat mengurangi kenikmatan membaca, membaca cepat hanya untuk orang pintar bahkan mengatakan bahwa membaca cepat adalah dusta. Stigma-stigama ini akhirnya meresap ke dalam alam bawah sadar sehingga secara otomatis membuat kita menolak melakukan aktivitas membaca cepat. Bab ini cukup menarik karena penulis memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat membaca cepat. Penulis, melalui bab ini, tidak hanya menyajikan masalah yang dapat menghambat membaca cepat tetapi juga memberikan solusi apa saja yang dapat digunakan untuk mengantisipasi faktor-faktor penghambat tersebut.
Jika pada bab sebelumnya Rizem membahas mengenai faktor penghambat membaca cepat, pada bab lima ini Rizem menuangkan idenya dengan judul bab Mengenal Teknik, Model, dan Metode Membaca Cepat. Bab ini menyuguhkan pembaca teknik-teknik jitu apa saja yang mampu meningkatkan kemampuan membaca cepat seseorang. Walaupun teknik ini sudah umum dan banyak diterapkkan oleh kebanyakan orang, Rizem tetap mengingatkan pembaca bahwa teknik-teknik ini akan mempermudah proses seseorang melakukan membaca cepat. Model-model yang dipaparkan di dalam buku ini pun tak kalah menarik. Jika teknik-teknik membaca cepat sudah banyak diketahui oleh kebanyakan orang, Rizem mempertegas lagi dengan menambah informasi mengenai teknik lain yaitu model-model membaca cepat seperti model spiral, line by line, dan model melingkar. Teknik-teknik dan model-model membaca cepat ini juga didukung oleh metode membaca cepat yaitu metode SQ3R, SQ4R, POINT, PQRST,dan OK4R. Tetapi bab ini hanya membahas secara detil mengenai metode SQ3R. Seharusnya metode-metode lainnya dapat diperjelas lagi sehingga memberikan pengetahuan yang lebih detil lagi kepada pembaca mengenai membaca cepat. Terlepas dari kekurangan yang ada, bab lima memiliki kelebihan dibandingkan bab lainnya. Dalam bab ini terdapat gambar-gambar yang dapat memperjelas teori dari model-model membaca cepat.
Saya menyebut bab enam sebagai bab inti karena bab enam yang berjudul Tips dan Trik Mudah Bisa Baca Secepat Kilat ini merupakan bab yang paling ditunggu oleh pembaca untuk mengetahui kiat-kiat mudah dalam meningkatkan kemampuan membaca cepat. Lagi pula, jika kita tinjau kembali cover buku yang sederhana dan menarik ini, judul buku yang tertera adalah Bisa Baca Secepat Kilat dan sesuai dengan bahasan bab enam. Bab enam ini merupakan fokus dari judul buku yang ditulis oleh Rizem Aizid. Setiap pembaca memiliki kemampuan membaca dan daya ingat yang berbeda. Kebanyakan orang lebih cepat melupakan informasi yang baru saja dibacanya. Dengan alasan inilah bab ini membahas dua subpokok bahasan, yaitu mengenai tips meningkatkan kecepatan membaca dan meningkatkan daya ingat dalam membaca. Bab ini cukup padat membahas dengan detil tips-tips meningkatkan kemampuan membaca dan daya ingat sehingga memberikan nilai tambah bagi buku ini karena sangat bermanfaat bagi pembaca.
Pada bab tujuh, Rizem menuangkan ide dalam judul Tips Mengukur Kecepatan Membaca. Walaupun bab ini membahas mengenai rumus-rumus mengukur kecepatan membaca, penulis tidak serta merta mengajak pembaca untuk mengetahui rumus-rumus itu. Ia terlebih dahulu mengajak pembaca untuk mengingat kembali jenis-jenis kecepatan membaca cepat yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. Untuk setiap jenis membaca memiliki perbedaan ketentuan kecepatan, sehingga untuk mengukurnya pun harus menggunakan rumus-rumus yang berbeda pula. Kecepatan membaca tidak hanya diukur melalui seberapa cepat kita mampu menyelesaikan sebuah bahan bacaan, tetapi juga dengan diukur dari seberapa paham kita mengenai isi yang tercakup dalam bahan bacaan. Pada bab ini, penulis tidak hanya memberikan pengetahuan mengenai cara mengukur kecepatan membaca, tetapi juga menyuguhkan pembaca sebuah bacaan untuk dibaca agar dapat mempraktikkan secara langsung keabsahan rumus-rumus tersebut. Sebuah langkah yang baik agar pembaca segera memahami proses pengukuran kecepatan membaca yang ditawarkan dalam buku ini.
Sampailah kita pada bab delapan atau bab akhir yang mengupas habis mengenai Beberapa Latihan Praktis Membaca Cepat dan Efektif. Membaca cepat merupakan sebuah aktifitas yang tidak hanya berupa aktifitas fisik, tetapi juga aktivitas nonfisik seperti berpikir, melihat dan menfsirkan. Dalam hal ini secara langsung kita melibatkan otak dan mata. Hal ini menunjukkan bahwa membaca tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan panca indra khususnya indra penglihatan (mata). Kaitannya dengan bab ini, Rizem berusaha memaparkan beberapa latihan praktis untuk meningkatkan kecepatan membaca terkait dengan latihan fisik seperti latihan pada mata, latihan membaca kata dan latihan membaca frasa. Bab ini sangat menarik untuk dibaca. Latihan praktis membaca cepat dan efektif lebih mudah untuk dicerna karena dilengkapi dengan gambar-gambar dan kotak-kotak khusus untuk mengingat beberapa hal yang dianggap penting. Bab ini sangat berguna dan sayang untuk dilewatkan karena selain paparan teori yang berkaitan dengan latihan meningkatkan kemampuan membaca cepat, penulis juga menyertakan praktik secara langsung sehingga pembaca dapat mengingat teori latihan lebih cepat untuk kurun waktu yang lebih lama.
Buku yang tidak terdapat kata pengantar ini memiliki desain grafis yang sangat menarik. Desain cover konvensional ini memiliki padu padan warna yang serasi. Warna hitam dan merah pada tulisan membuat warna putih pada background sampul menjadi lebih hidup dan menarik. Dilengkapi dengan gambar stopwatch dan buku untuk mempertegas bahwa buku ini memang memuat materi mengenai membaca cepat yang dilengkapi dengan tips-tips untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat. Desain yang bagitu sederhana tetapi sarat dengan makna.
Jika menilik daftar pustaka yang dibuat, pembuatan buku ini banyak bersumber dari buku-buku yang ditulis oleh para ahli. Sudah terdapat kesinambungan antara daftar pustaka dengan catatan kaki. Penulisan daftar pustaka sebagian sudah benar, tetapi penulisan daftar pustaka untuk sumber yang berasal dari website tertentu masih kurang tepat jika disesuaikan dengan kaidah penulisannya. Mungkin penulisan daftar pustaka pada buku ini perlu ditinjau ulang sebelum diperbanyak/dicetak kembali.
Pada prinsipnya, buku yang berstandar nasional ini akan sama saja dengan buku-buku lain yang sejenis. Beberapa ide yang dipaparkan sudah banyak disinggung oleh penulis lain. Hanya saja yang membedakan buku ini dengan buku lain adalah buku ini tidak sekedar mengungkapkan persoalan dan teori saja, tetapi juga menyuguhkan pembaca dengan solusi-solusi berupa tips dan teknik untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat. Tips-tips itulah yang menjadi nilai lebih bagi buku ini.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan terutama bagi para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah. Karena ketika sekolah tidak hanya satu mata pelajaran saja yang bukunya harus dibaca melainkan ada banyak buku dari berbagai mata pelajaran. Namun, saya menyarankan ketika hendak membaca buku ini niatkanlah dengan sungguh-sungguh karena buku ini sedikit membosankan. Tapi apapun kekurangannya, buku ini tetap buku yang harus dibaca sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar