Halaman

Powered By Blogger

Jumat, 19 November 2010

STROBERI

STROBERI

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Stroberi merupakan salah satu jenis buah beri yang paling populer di dunia. Rasanya yang asam menyimpan berbagai khasiat bagi tubuh manusia. Sehingga buah ini sangat baik untuk dikonsumsi. Tetapi karena rasa asam yang terkandung dalam stroberi, tidak banyak orang yang senang untuk mengonsumsinya. Bukan hanya rasa asam yang menjadi penyebab orang tidak mau mengonsumsi stroberi, tetapi juga karena kurangnya informasi mengenai stroberi.
Makalah ini membahas mengenai sejarah stroberi, jenis stroberi, manfaat stroberi, pengolahan stroberi dan tips sehat dengan stroberi.

1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini secara umum untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai stroberi. Sehingga pembaca dapat mengetahui sejarah singkat stroberi, jenis stroberi, manfaat stroberi dan pengolahan stroberi. Sedangkan secara khusus, tujuan pembuatan makalah ini untuk menyampaikan informasi penting tentang manfaat stroberi.

2. Sejarah Stroberi
Stroberi merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu jenis tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara bagian di Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya, stroberi jenis lain yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.
Stroberi termasuk jenis tumbuhan biji (spermatophyta) kelas tumbuhan dikotil (dycotiledonae). Stroberi yang sering kita temui di swalayan merupakan jenis stroberi hibrida. Stroberi hibrida yaitu jenis stroberi yang dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchsene asal Amerika Utara dan F. chiloensis L. asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan stroberi modern. Di cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat berbuah. Sedangkan petani Lembang, Bandung, menggunakan varitas lokal Benggala dan Nenas.

3. Jenis Stroberi
Di dunia pertanian ternyata ditemukan bahwa ada lebih dari 600 varitas dengan perbedaan rasa, warna, tekstur, ukuran dan bentuk. Varitas yang paling banyak disukai oleh para chef adalah varitas stroberi liar. Walaupun penampilannya kurang menarik karena bentuknya yang kecil dan tidak seragam, tapi rasanya sangat kuat melebihi varitas yang berukuran besar.

4. Manfaat Stroberi
4.1 Buah
Stroberi memiliki daya pikat yang kuat untuk dicicipi. Walaupun bentuknya kecil, tetapi stroberi memiliki manfaat yang besar, tidak sekecil bentuknya. Karena kalori yang terkandung dalam stroberi sangat rendah, stroberi tidak akan menyebabkan kegemukan bila dikonsumsi banyak.
Setiap 100gram stroberi mengandung 60 SI vitamin A, 60gr vitamin C, 17,7mg asam folat dan kalori 37kkal. Vitamin A yang terkandung dalam stroberi mampu mencegah kemunduran fungsi mata. Kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi dari jeruk membuatnya mampu melawan infeksi dan mencegah berkembangnya sel kanker. Selain itu, kandungan vitamin C dalam stroberi juga dapat menjaga gigi dan gusi anak-anak tetap sehat dan membantu penyembuhan luka.
Selain itu, Anthocyanin, pigmen warna merah stroberi, dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi karena Anthocyanin mengandung zat potassium, yaitu salah satu mineral yang disarankan untuk orang yang ingin menurunkan tekanan darah. Dalam satu gelas stroberi mengandung sekitar 4 gram serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah sehingga dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan menyehatkan saluran pencernaan.
Selain vitamin C, potassium dan serat yang bermanfaat bagi keehatan jantung dan otak, stoberi juga mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat, yakni asam ellagik (Ellagic acid), kuersetin (kuercetin), asam fenolat (fenolat acid) dan antosianin yang dapat mencegah penggumpalan darah, salah satu penyebab orang kena serangan jantung atau stroke. Sedangkan Ellagic acid pada biji dan daging buah stroberi merupakan persenyawaan fenol yang berfungsi sebagai antimutagen dan antikarosinogen yang mencegah perkembangbiakan kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa asam ellagik yang ada dalam stroberi bisa menghambat kanker paru-paru, kerongkongan, payudara, kulit dan kanker hati yang diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia.
Stroberi juga kaya asam folat yang bisa menurunkan kadar homosistein atau asam amino pengental darah. Sehingga jika kita mengonsumsi stroberi secara teratur, aliran darah menjadi lancar ke seluruh tubuh. Delapan buah stroberi mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Jumlah yang sama juga memberikan 30 mikrogram (µg) asam folat yang setara dengan 7,5% kebutuhan asam folat harian yang dibutuhkan oleh ibu hamil, yaitu 400µg. asam folat ini penting untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin.

4.2 Daun
Daun stroberi berperan sebagai diuretik dan antireumatik. Selain mengandung Ellagic acid , daun stroberi juga memiliki zat astringent. Lumatan daun stroberi berguna untuk mencegah pengeriputan kulit wajah.



4.3 Akar
Akar stroberi mengandung zat antiradang. Dengan meminum air rebusan akar stroberi dapat memulihkan pembengkakan akibat nyeri sendi dan asam urat. Akar stroberi juga dapat bermanfaat sebagai obat diabetes.

5. Pengolahan Stroberi
Stroberi tidak hanya bisa dinikmati sendirian, tetapi stroberi juga bisa diolah menjadi makanan penutup (dessert) yang unik dan menarik. Beberapa variasi dalam menyajikan dan mengolah stroberi:
 Stroberi bisa ditambahkan dalam salad.
 Stroberi bisa menjadi sahabat yoghurt.
 Sajikan stroberi bersama sereal sarapan pagi.
 Stroberi juga bisa diolah menjadi puding dan cake.
 Sajikan stroberi dalam bentuk jus segar yang sehat.
 Stroberi bisa disajikan dalam bentuk jam atau selai untuk dinikmati bersama roti.
 Pengolahan stroberi juga bisa dalam bentuk sirup.

6. Tips Sehat dengan Stroberi
Stroberi kaya akan vitamin C. Tak hanya baik untuk kebugaran tubuh, tetapi juga bisa membantu kecantikan kulit. Stroberi berfungsi untuk menghilangkan noda yang tak diinginkan pada kulit wajah.
Tips merawat wajah dengan stroberi:
 Potong beberapa buah stroberi berukuran besar menjadi dua bagian.
 Gunakan garpu untuk menusuk dan meremukkan stroberi dalam mangkuk. Lakukan ini hingga air dalam stroberi keluar.
 Sapukan stroberi remuk tadi di seluruh wajah sambil pijat-pijat bersirkular.
 Biarkan selama dua menit pada wajah, lalu bilas bersih dengan air.

Selain dapat mengangkat noda pada wajah, stroberi juga dapat mencerahkan warna gigi. Daripada menggunakan bahan kimia sebagai pemutih, lebih baik Anda mengunyah stroberi setiap hari. Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang.
Kandungan stroberi juga dapat menghaluskan kulit tubuh, karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Cobalah berendam dalam potongan buah stroberi yang dicampur dengan susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh tubuh badan Anda dan lihat hasilnya. Jika dilakukan secara rutin akan membuat kulit Anda menjadi halus dan tidak kusam. Selamat mencoba!

7. Penutup
Stroberi, buah merah yang kaya manfaat ternyata sangat baik jika dikonsumsi oleh tubuh. Jika dengan mengonsumsi stroberi dapat membuat hidup kita lebih sehat, mengapa kita harus menunggu hingga penyakit itu muncul? Mulailah hidup sehat dengan stroberi. Buat hidup Anda seberharga mungkin agar Anda dapat melakukan banyak hal dengan tubuh yang sehat dan bugar.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Sehingga pembaca dapat mengetahui berbagai manfaat sehat stroberi.


DAFTAR PUSTAKA
Untung, Onny. 1999. Stroberi Pagi di Bali Sore di Jakarta. Trubus no. 350 hal. 52-53.
Anonim. Manfaat Buah Stroberi. http://gugling.com/manfaat-buah-stroberi.html
Anonim. Strowberi yang Menyehatkan. http://balitjestro.litbang.deptan.go.id
Anonim. Bersihkan Noda Wajah dengan Stroberi. http://www.kompas.com
Rizkika, Kiki. 2007. Buah Cinta Gunung Lawu. Trubus no. 457 hal. 110-111.
Wulansari, Putri. Stroberi, Buah Nikmat Berkhasiat Nyata. Majalah Melati, edisi 7 tahun 2009. Palembang: SMA Muhammadiyah 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar