WHO AM I ?? Sebuah pertanyaan yang sulit banget mau dijawab. Siapa pun dia, bagaimana pun dia, pasti orang itu gak bakalan bisa jawab pertanyaan yang satu ini. Dan timbul lagi sebuah pertanyaan “WHY”?? Kenapa,, kenapa orang sulit banget ngenalin siapa mereka sebenarnya? Pertanyaan yang masih cukup misteri buat semua orang, termasuk saya. Karena sebenarnya kita gak sepenuhnya kenal sama diri kita sendiri. Benar gak? Gak salah lagi, pasti benar. Jangan pura-pura gak tau deh, karena saya juga gak jaim (JAGA IMAGE). Saya saja gak tau siapa saya. Yang saya tau, saya cuma cewek yang keras kepala, misterius, and susah banget diomongin. Itu menurut penilaian dari orang lain. Sebenarnya sih masih banyak, tapi malu mau mengakuinya. Yah,, mana ada sih orang yang mau mengakui sepenuhnya tentang kejelekannya sendiri, kecuali orang itu memang benar-benar ikhlas untuk mengakuinya. Coba deh kamu pikir, pasti kamu juga gak mau kalau disuruh bikin pengakuan yang benar-benar sesuai dengan kenyataan yang ada pada diri kamu sendiri. Iya kan ?? Apalagi sama sang doi. Sekali lagi nih ya, kecuali kamu benar-benar ikhlas untuk mengakui didepan semua orang tentang semua kejelekan yang kamu punya.
By the way nih ya, saya mau kalian-kalian yang baca tulisan ini juga tau bagaimana caranya supaya kita bisa mengenali diri kita sendiri. Saya punya tiga tips yang mungkin bisa membantu kalian-kalian yang pengen banget tahu siapa diri kalian sebenarnya. Semua ini bukan pendapat atau opini, tapi ini fakta berdasarkan pengalaman yang saya punya. Kenapa,,??? Penasaran ya pengen tahu?? Ya udah kalau memang pengen tahu, tulisan ini dibaca sampai selesai yah…..
Gini nih, pertama kita harus minta pendapat orang tua kita. Caranya dengan kita bertanya sama orang tua kita, tanya tentang penilaian orang tua kita terhadap kita, anak-anaknya. Pasti donk orang tua kita kasih tau, and yang jelas mereka pasti heran banget sama kelakuan kamu yang gak seperti biasanya. Pasti selama ini kamu jarang menanyakan hal-hal yang berkaitan sama diri kamu sendiri, apalagi bertanya mengenai orang tuamu, bener gak?? Kalau pun ada, pasti hanya sebagian saja. Dari sini, coba introspeksi diri kalian masing-masing. Apa kalian termasuk orang yang aktif berkomunikasi sama keluarga? Bertanya sama orang tua gak hanya bertujuan supaya kita tau bagaimana penilaian orang tua terhadap kita sebenarnya, tapi juga berarti kita sedang berkomunikasi sama orang tua kita. Komunikasi sama orang tua sendiri itu penting loh. Coba deh kamu bayangkan kalau misalnya kita, anak-anaknya jarang berkomunikasi sama orang tua sendiri, pasti antara anak sama orang tua saling acuh. Misalnya nih ya, orang tua kamu sakit, pasti kamu gak tau mau ngapain. Kamu pasti bingung, karena selama ini saja kamu jarang berbicara sama orang tua kamu. Setidaknya kamu tau orang tua kamu itu sakit apa. Gak ada maksud mau menyinggung nih ya. Jadi maaf banget kalau yang lagi baca merasa tersinggung. Terus kalau misalnya kejadian ini terbalik, kamu pasti merasa betapa gak nyamannya kalau kita lagi sakit tapi gak diperhatikan. Kasian banget kitanya kan ?
Nah kalau seandainya kamu selama ini jarang berkomunikasi sama orang tua kamu, mulai deh dari sekarang, mumpung mereka masih ada. Dengan komunikasi sehat itu buatlah orang tuamu bahagia dan tertawa dengan apa yang kamu katakan. Jaga perasaan mereka, jangan pernah buat mereka menyesal karena sudah punya anak seperti kamu. Meski gak mustahil, kadang-kadang kita sudah melukai perasaan mereka tanpa kita sadari. Namanya juga manusia, gak mungkin kalau kita gak punya salah sama manusia lain, termasuk orang tua kita sendiri. Tapi usahakanlah kamu buat orang tuamu bangga sama kamu. Bangga sama apa yang kita lakukan, senang dangan apa yang kita ucapkan. Karena suatu saat kita pasti marasakan bagaimana sakitnya ditinggalkan oleh orang tua tercinta. Saat itu gak akan ada gunanya lagi kalau kita menyesal, karena semua sudah terlambat. Nasi sudah menjadi bubur, kedelai sudah menjadi tahu dan tempe , and singkong sudah jadi tapai karena orang tua kita gak akan bisa lagi mendengarkan apa yang mau kita ucapkan. Gak akan bisa melihat lagi apa yang mau kita tunjukkan kepada mereka. Jadi, pahamilah apa yang mereka inginkan dari kamu kemarin, hari ini, dan hari yang akan datang. Kamu adalah harapan orang tuamu, masa depanmu yang baik adalah kado terbaik yang orang tuamu harapkan. Jangan pernah menghancurkan harapan orang tuamu, karena semua itu akan membuat mereka terluka. Orang tua mana sih yang gak mau melihat anak-anaknya berhasil??
Yahh…… Payah nih kamu, baru dikit aja udah turun hujan dari kelopak mata... Cup...Cup...Cup... sudah donk acara menangisnya. Jujur saya gak ada maksud mau buat para pembaca bersedih kok. Ini hanya sekedar perenungan dan introspeksi buat para pembaca. Pikirkanlah, apa yang sudah kita berikan untuk orang tua kita? Apa semua itu sudah cukup untuk membayar semua jasa-jasa mereka? Apa mereka pernah menuntut balasan dari anak-anaknya? Gak kan ? Kalau pun ada, setidaknya mereka hanya mengharapkan perhatian dari anak-anaknya. Gak lebih, karena mereka hanya ingin anak-anaknya menyayangi mereka yang semakin hari semakin renta. Menjaga mereka dalam usia senjanya. Kasihilah mereka sepenuh hati, cintai mereka sepenuh jiwa seperti kamu mencintai sang doi, mungkin harus lebih dari itu. Mungkin dengan kamu berkata I LOVE YOU MOM atau I LOVE YOU DAD mereka merasakan kasih sayang yang begitu dalam dari kamu. May be kamu belum pernah mengucapkannya sama kedua orang tua kamu. Kamu bisa coba kok, saya yakin mereka pasti bahagia banget dengar kata-kata itu dari kamu.
Terus, sekarang sudah selesai kan acara bersedihnya?? Yaa… Kok belum?? Kenapa? Masih pengen nangis?? Udah donk, jelek tau. J Nah gitu donk, kalau sudah saya kan bisa melanjutkan tips-tips saya untuk mengenal diri kita masing-masing. Nah, pasti kamu-kamu yang lagi baca tulisan ini sudah terselimuti rasa penasaran, iya kan ?? OK deh, saya akan meneruskan menulis tips yang kedua. Kalau tips yang kedua gini nih.. Kamu pasti punya teman yang banyak kan ? Coba deh minta pendapat teman kamu yang sedia menilai and mengkritik kamu habis-habisan. Tapi kamu harus bersedia menerima kritikan apa pun yang keluar dari mulut teman kamu itu. Kamu gak boleh marah kalau teman kamu mengkritikmu dengan sangat tajam, karena kamu sendiri yang minta dikritik. So,,,pesan saya kamu harus banyak bersabar menerima kritikan dari temanmu itu.
Kalian tahu gak, kritikan itu sangat penting loh untuk introspeksi diri dan memperbaiki kejelekan-kejelekan yang sering kamu tunjukkan kepada teman-temanmu. Tanpa semua kritikan itu kita gak akan pernah tau dimana letak kekurangan yang kita miliki. Kita gak akan pernah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Saya yakin kalau seandainya orang gak pernah mengkritik kita sama sekali, kita pasti hanya bisa melihat kejelekan-kejelekan orang lain tanpa mempertimbangkan segala kejelekan yang kita miliki. Kita hanya bisa mencela tiap kejelekan orang lain yang kita lihat. Bak kata pepatah, semut di lautan terlihat gajah di pelupuk mata tak terlihat. Seharusnya kita menyadari terlebih dahulu apa yang menjadi kekurangan kita. Kalau kita sudah tau, baru kita bisa melihat kekurangan oang lain. Kebanyakan orang hanya bisa melihat kekurangan orang lain, padahal mereka sendiri kurang menyadari bahwa kekurangan itu juga ada pada diri mereka masing-masing. Termasuk saya, dulu saya juga gak pernah mau menyadari kekurangan yang saya punya. Tapi sekarang, saya sadar bahwa saya punya banyak kekurangan, saya harus banyak belajar untuk mendapatkan sesuatu yang bisa saya jadikan kelebihan di diri saya. Makanya saya bisa menulis tulisan ini, karena ini sangat berhubungan dengan kehidupan saya. Sebenaranya Sangat disayangkan jika seorang manusia di muka bumi ini hanya mampu melihat kekurangan orang lain tanpa menyadari kekurangan yang ada pada dirinya sendiri. Dimana nurani manusia sebenarnya? Mengapa selalu menertawakan orang lain yang mereka anggap lemah? Terkadang mereka yang lemah selalu dianiaya oleh mereka yang merasa dirinya kuat. Seharusnya kita memanusiakan manusia, karena derajat setiap manusia itu sama di Mata Yang Kuasa.
Kembali lagi tentang kritikan teman, jadi intinya kita harus menerima ini semua dengan ikhlas. Terimalah segala masukan-masukan yang temanmu berikan untukmu. Kalau itu adalah kenyataan tentang kamu, untuk apa kamu marah? Kamu tetap harus menerima kritikan itu, demi perbaikan dimasa akan datang, demi dirimu sendiri. Demi orang-orang yang sangat ingin melihat kamu menjadi lebih baik, demi kedua orang tuamu.
Dengan begitu, berarti kamu telah menunjukkan bahwa kamu mencintai dirimu sendiri. Karena kamu berniat memperbaiki segalanya untuk masa depan kamu. Memang bukan sekarang kita bisa melihat hasilnya, tapi percayalah bahwa kamu akan menuainya dimasa akan datang. Sekarang kamu bisa mencintai dirimu sendiri. Kalau kamu bisa mencintai dirimu, saya yakin kamu bisa mencintai orang tuamu, saudara-saudaramu, dan yang jelas mencintai keluargamu. Dengan begitu, suatu saudara mu, dan suatu saat kamu pasti akan mencintai seseorang yang telah ditakdirkan untuk menemanimu menjalani hidup yang penuh warna-warni ini. Dan kamu akan bahagia, karena kamu akan mendapatkan cinta yang sama pula.’’’’ Nggg…..???? Loh…kok pembicaraan kita jadi ngelantur sampai ngomongin tentang cinta dan pasangan hidup sih? Tapi seru kan ?? Saya saja sampai lupa kalau sebenarnya kita sedang membicarakan tentang sebuah pertanyaan singkat, “WHO AM I” ?
Ini nih asyiknya kita punya pengetahuan sekaligus pengalaman, kita bisa berbicara kemanaaa aja. Kalau punya pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran, gak ada salahnya kan buat berbagi?? Kenapa nggak, coba?? selama itu akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik, menurut saya, pengalaman kita juga akan lebih bermanfaat. Iya kan ?? Hehehe… Sebenarnya kata-kata itu bukan asli saya yang ngomong, tapi ada someone yang sering mengatakan tentang hal itu ke saya. Dan orang itu juga yang memberikan saya motivasi untuk menulis tulisan ini. Trim’s yaa buat dukungannya…
Ya ampun,, sorry ya teman, saya lupa nih. OK deh kalau gitu, back to our discuss yaa. Nah tentang kritikan tadi, kamu ngerti kan maksud saya? Kamu bisa coba kok. Eh tapi tunggu dulu, jangan nyelonong aja donk. Masa’ sih kamu mau langsung meninggalkan bacaan kamu? Tega deh looo… Kamu kan belum menyelesaikan bacaan kamu. Lagi pula kamu harus tahu dulu tentang tips yang ketiga. Masih mau tahu kan ??? Nah,, gitu donk. Lanjuuuut………
Buat tips yang ketiga, sebenarnya gak semua orang suka melakukannya, karena ini juga menyangkut tentang pribadi seseorang. Apalagi buat cowok. Ada yang suka sama hal ini, tapi ada juga yang gak suka melakukan pekerjaan ini. Ada yang menganggap ini sesuatu yang gak penting sama sekali, tapi ada juga yang menganggap ini sangat membantu mereka dalam mengatasi kesedihannya, khususnya bagi anak cewek. Pastinya tahu donk apa bendanya?? Ya.. Jawaban kamu tepat banget. Kamu kok bisa tahu sih kalau benda yang saya maksud itu adalah sebuah DIARY?? Kalau saya pribadi, saya senang menulis diary, karena menurut saya diary atau lebih tepatnya buku harian, sangat membantu saya dalam menuangkan isi hati saya. Karena,,, jujur ya, saya ini orangnya sangat tertutup. Sulit untuk mencurahkan isi hati saya kepada orang lain. Maksudnya gini nih, tipe orang seperti saya kalau lagi punya masalah gak mau cerita (SHARE) sama orang lain, meskipun orang itu sangat akrab dengan saya. Saya lebih senang menyimpan masalah itu sendirian ketimbang harus share sama orang lain. Why?? Karena saya gak mau ada orang lain yang ikut merasakan semua kesedihan yang saya rasakan, apalagi orang itu adalah orang-orang yang saya sayangi. Gak pernah ada dalam kamus hidup saya untuk membagi rasa sakit ke orang lain, saya gak mau merepotkan mereka. Kesannya saya jadi orang yang egois, karena gak mau berbagi. Tapi itulah saya, saya lebih suka menjadi diri saya sendiri. Buat saya “ SAYA ADALAH SAYA dan KAMU ADALAH KAMU jangan biarkan SAYA menjadi KAMU ”.
Tuh kan ? Ngelantur lagi deh omongannya. OK,, balik ke topik semula. Buat cewek, dominannya senang menulis diary. Buat seorang cewek, diary adalah teman yang baik untuk dijadikan tempat share, karena diary gak akan pernah membuka rahasia yang kita punya ke orang lain. Diary itu kan benda mati, jadi kalau suatu saat ada orang yang berani membuka, berarti itu bukan salah diary, tapi salah kitanya yang gak bisa menjaga barang-barang yang kita miliki. Makanya kalau cewek yang senang menulis diary, jaga deh diarynya, jangan sampai diary kamu dibaca oleh orang lain. Tapi kalau harus share sama orang lain, kamu juga harus pintar-pintar memilih teman curhat, karena gak semua orang bisa di percaya. Bisa saja orang yang sangat kamu percaya itu menjadi musuh dalam selimut buatmu. Saya gak ada maksud untuk menghasut, tapi ada kalanya kita harus memikirkan sisi buruknya dari seorang teman. Gak seharusnya kita berpikiran positif terus, itu juga bisa gawat.
Bukannya saya mau melarang kamu-kamu untuk berpikiran positif, tapi hanya ingin menyarankan, supaya kamu juga bisa memprediksikan hal-hal yang negatif. Gak ada manusia yang sempurna. Ingat, kesempurnaan hanya milik Allah. Manusia selalu memiliki kekurangan, meski ada juga kelebihan yang menutupinya. Pandai-pandailah dalam mengolah kelebihanmu, supaya kamu bisa menutupi kekurangan itu dengan cara yang benar. Jangan pernah menganggap dirimu telah sempurna, karena itu bisa saja membuatmu lupa akan daratanmu, lupa akan dirimu, dan angkuh terhadap kekuranganmu. Ingatlah selalu, pegang setiap untaian kata prinsip hidup yang kamu terapkan. Jadilah seorang manusia yang disayangi oleh banyak orang. Hidupmu akan lebih bermanfaat, jika selama hidup, kamu selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk orang lain. Yakinlah akan hasil yang akan kamu tuai di masa mendatang. Jangan membuat orang lain memberimu kesan yang gak baik buat mereka. Ingat pesan dari saya, tanamkan prinsip hidup kamu. Jadilah dirimu sendiri. Apapun jenis kritikan yang kamu terima dari orang lain, terimalah dengan senang hati, yakin dan percayalah kritikan itu akan membuat kamu menjadi lebih baik dari sebelumnya dan semua orang akan semakin mencintai sosok dirimu yang selama ini sangat mereka kagumi. Saya yakin kalian bisa. Bisa menjadi yang terbaik untuk dirimu, orang tuamu, dan semua orang yang sangat menyayangimu.
Back to topic!!! Maksud saya dari tips yang ketiga ini, dengan kamu menulis diary, kamu pasti akan bisa menilai dirimu sendiri. Karena setiap kamu selesai menulis, gak mungkin kamu gak kilas balik semua kejadian yang pernah kamu alami. Pasti tiap kesempatan kamu membuka mozaik lembaran catatan harian mu itu, kamu akan membaca kembali tulisan-tulisan yang telah membuat kamu merasakan indahnya hidup dengan suatu masalah. Kamu akan mengetahui bagaimana sebenarnya diri kamu selama ini, apa kekurangan dan kelebihan yang kamu punya. Kamu akan menjadi hebat ketika kamu bisa mengenali dan memahami dirimu sendiri. Kamu akan menyadari bahwa kamu mampu menjalani hidupmu dengan semua masalahmu itu. Masalah-masalah itulah yang menjadi warna dalam setiap nafasmu, menjadikan suatu nikmat dalam hidupmu. Jadi jangan takut kamu akan susah dengan masalah-masalah yang sengaja dihadirkan oleh Sang Khaliq. Karena gak ada masalah yang gak punya jalan keluarnya. Lagi pula, Allah itu gak akan memberikan suatu ujian di luar batas kemampuan manusia. Yah kan ?? Coba kamu ingat lagi, setiap suatu masalah yang datang pada mu, pasti pada akhirnya akan terselesaikan, bukan?? Terima saja jika kamu memang sedang di uji. Jalani seperti air yang mengalir, jangan di pikirkan dan jangan terlalu dipaksakan. Setiap kita menyelesaikan suatu permasalahan, derajat kita akan meningkat satu level dalam kehidupan. Dan semua itu akan menjadikan kita lebih dewasa. Dan kedewasaan itu muncul dari setiap permasalahan yang kamu alami.
Nah, jadi kesimpulannya, setiap permasalahan yang ada dalam hidupmu gak perlu menjadi penyesalan, karena semua itu adalah nikmat hidup yang sangat indah yang telah kita rasakan. Dan hidup kita sesungguhnya gak akan pernah jadi berarti jika kita gak pernah mau di hadapi oleh masalah-masalah yang sedemikian rupa. Kita gak akan pernah memahami arti hidup yang sebenarnya. Bersyukurlah kamu yang telah di Beri kehidupan oleh Nya. Berkat hidup, kamu bisa merasakan keindahan dalam setiap langkah dan nafasmu. Jadi, saya tekankan sekali lagi, jadilah manusia yang berarti bagi dirimu, orang tuamu, serta semua orang yang ada di dekatmu dan jalani hidupmu dengan keikhlasan untuk menerima semua garis takdir yang telah ditetapkan untukmu. Karena kita semua adalah umat pilihan yang menjadi khalifatul fil ardhi, yaitu pemimpin di muka bumi. So, jaga baik-baik semua hal yang kamu punya, jangan pernah kamu merusaknya dengan hal-hal yang tidak penting. Ok??
Hmm…. Selesai deh bacaannya. Habis baca, jangan hanya di ingat, tapi di amalin kalau kamu memang benar-benar ingin mengenali dirimu sendiri. Kalau misalnya dalam tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, saya mohon maaf. Besar harapan untuk mendapatkan kritik dari para pembaca. Thanks….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar