Manusia sulit sekali bersyukur dengan nikmat sehat. Nikmat yang paling besar namun seringkali dianggap kecil dan remeh. Padahal, jika sudah terserang penyakit, sehat itu amat mahal. Fabiayyi alaa irobbikuma tukadzdzibaan. Maka nikamt Tuhan ynag mana lagi yang hendak kamu dustakan? Allah begitu baik pada hamba-hamba-Nya. tapi kita sebagai hamba seringkali mengabaikan Kemurahan hati Sang Khalik. Na'udzubillaahi min dzaalik.
Sakit sangat mudah dan murah untuk didapat. Kelalaian akan menyebabkan suatu penyakit itu muncul. Keangkuhan pun akan menyebabkan jasad ini berpenyakit. Sangat banyak penyebab penyakit di dunia ini. Tinggal bagaimana kita menghindari semua hal yang dapat memicu penyakit itu datang.
Saudaraku, renungkanlah. Berapa kali engkau menderita penyakit yang ringan. Dan berapa kali engkau menderita penyakit yang berat. Adakah Allah membiarkanmu tetap dalam keadaan demikian tanpa kasih sayang-Nya? TIDAK. Allah senantiasa melayani hamba-hamba-Nya. hanya kita yang tidak pernah ingin menyadari betapa Allah Maha Baik. Dalam keadaan sakit, Allah hapus sebagian dosa yang melekat dalam diri kita. Kurang apa lagi kasih sayang Allah yang berikan kepada kita? renungkanlah!!
Saudaraku, sakit itu muncul ketika ruhiyah kita mengalami "apa-apa". Janganlah kita menjadi hamba yang senantiasa berprasangka buruk kepada Allah. Tahukah engkau kawan, sesungguhnya Allah berdasarkan prasangka hamba-Nya. ketika kita berprasangka buruk, maka Allah akan mengabulkan atau mewujudkan prasangka buruk itu ke dalam kehidupan kita, begitu pun sebaliknya. Maka, hendaklah kita senantiasa baik kepada Allah agar Allah senantiasa mewujudkan prasangka baik dalam kehidupan kita.
Mari kita syukuri nikmat sehat itu.
Waallahu 'alam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar