Tabirku

Ingin ku katakan pada semua orang,

Aku ingin seperti mereka.

Tapi, jalan kita memang berbeda.

Aku sudah punya catatan dari-Nya.

Aku sudah punya garis lain di Lauhul Mahfudz.

Ingin ku sampaikan pada semua orang,

aku pun tak selalu bisa menghias wajah dengan tabir senyum.

Aku tak punya banyak hati untuk ku tata sendiri.

Mati, Mati sudah semua untuk ku rasakan.

Biar. sekali ini saja.

Biarkan aku membuang semua hatiku.

biarkan aku menangis,.

Hanya untuk kali ini saja.

kan ku lepas segalanya.

Ingin ku kabarkan pada semua,

aku tak setegar yang mereka pikir.

Hanya saja mereka tak pernah menyadari.

Ya! Mereka tak menyadari.

Aku selalu punya tabir lain, di jendela duniaku.

Mataku...

Aku senang, akhirnya...